Hanya dengan Islam Kamu Bisa ''From Zero to Hero''
Kamu pernah nonton film Spiderman? Dikisahkan di sana tentang tokoh bernama Peter Parker yang cenderung culun, lemah, dan cenderung tak bisa apa-apa. Jelas saja tipe seperti ini tidak popular dan dijauhi cewek mana pun. Namun ketika akhirnya ia menjadi Spiderman, berubahlah si Peter menjadi sosok ‘hero’ yang membela orang lemah dan tertindas. Cewek incarannya pun takluk dengan pesona dirinya, apalagi ketika ia tahu bahwa yang menjadi tokoh Hero adalah cowok yang dulunya culun.
Kita tak akan ngobrolin tentang Peter Parker dan Spiderman. Yang akan kita bicarakan adalah perubahan si tokoh dari semula zero menjadi hero, dari nothing menjadi something. Atau dengan kata lain seseorang yang semula bukan siapa-siapa tiba-tiba menjadi sosok yang popular dan disukai banyak orang.
Tidak harus menjadi Spiderman untuk menjadi hero. Sedangkan posisi zero alias tak punya apa-apa, mungkin kita semua pernah merasakannya. Nah, untuk menjadi sosok hero tak harus juga terkena sengatan lebah supaya bisa menjadi manusia sakti mandraguna. Karena sesungguhnya dalam diri kita, potensi untuk menjadi hero itu sudah ada dari ‘sono’nya. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan potensi itu agar muncul dan menjadi hero bagi diri sendiri maupun orang lain.
....Kamu bisa kok menjadi sosok yang semula zero menjadi hero. Potensi akal adalah bekal utamanya. Akal inilah yang akan menuntun kita untuk memahami diri dan potensinya....
Kamu bisa kok menjadi sosok yang semula zero menjadi hero. Jadilah dirimu sendiri, itu kuncinya. Yang kayak gimana sih menjadi diri sendiri itu? Menjadi diri sendiri adalah menjadi seseorang yang memahami siapa dirinya dan apa potensi yang terkandung di dalamnya. Potensi akal adalah bekal utama yang menjadikan kita sebagai manusia berbeda dari makhluk lainnya. Akal inilah yang akan menuntun kita untuk memahami diri dan potensinya.
Akal akan menunjukkan tentang siapa pencipta kita dan apa tugas manusia di bumi ini sesungguhnya. Dengan akal pula manusia hitam legam bernama Bilal bin Robbah yang semula budak belian (zero) menjadi pembela Islam yang tangguh (hero). Keimanan dalam diri adalah kuncinya. Bukan hanya Bilal yang bisa begitu. Semua manusia mempunyai kesempatan yang sama untuk merubah dirinya menjadi hero yang akan dikenang zaman sepanjang masa. Tapi sebelum ke arah sana, langkah kecil meniti jalan menuju hero harus dilakukan donk.
Bagi kamu para muslimah, langkah perubahan semisal dari gaya berbusana jahiliyah menuju gaya berbusana Islami, adalah sebuah gerak perubahan yang berarti. Satu langkah besar perubahan diri menuju sosok hero yang sejati. Berbusana muslimah harus yang syar’i, jangan cuma asal ikut-ikutan para selebriti yang hari ini tertutup rapat, esok hari umbar aurat. Na’udzubillah.
Gaya busana, adalah salah satu identitas diri yang mudah terlihat. Masih banyak identitas diri lainnya bagi sosok bermental hero untuk diyakini dan diamalkan. Amanah, jujur, bertanggung jawab, menghargai waktu, dan banyak lagi sifat lainnya yang seharusnya dipunyai oleh kamu yang merubah diri dari zero menuju hero. Tapi dari semua hal tersebut, kembali ke niat semula bahwa apa pun itu bentuknya, hanya satu tujuan yang ingin diraih yaitu ridha Allah SWT. Karena sesungguhnya, sosok hero adalah mereka yang berjuang atau beramal tanpa pamrih kecuali demi ridha Allah semata.
....Islam saja yang mampu menjadikan kita the real hero....
Selamat menjadi hero ya dari kamu yang semula cuma zero. Dan ini semua terjadi karena Islam saja yang mampu menjadikan kita the real hero. Tetap semangat! ^_^ [ria fariana/voa-islam.com]