Bentrokan Terjadi Lagi Saat Wargai Kashmir Menentang Jam Malam
Pasukan India bentrok dengan pengunjuk rasa pro-kemerdekaan di tengah jam malam yang ketat diberlakukan selama sebulan di lembah Kashmir.
Bentrokan terbaru meletus antara pasukan keamanan India dan pengunjuk rasa di Kashmir India pada hari Jumat.
Kerusuhan meletus setelah ratusan orang di utara kota Kupwara turun ke jalan dalam protes jam malam. Baku hantam juga dilaporkan terjadi di Srinagar dan kota Palhalan dan Baramulla.
Pasukan keamanan India menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran yang memprotes kekuasaan India.
Bentrokan meletus setelah polisi India menutup sebuah masjid dan mencegah orang Kashmir ke sana.
Banyak tempat-tempat di Kashmir yang dikuasai India berada di bawah jam malam selama lebih dari enam minggu terakhir.
Penduduk daerah yang terkena larangan keluar rumah mengeluh bahwa mereka kehabisan makanan dan obat-obatan, seorang koresponden Press TV melaporkan. Penduduk Kashmir yang terisolir juga telah menyatakan keprihatinan atas pendidikan dan kesehatan anak-anak mereka.
Jam malam diberlakukan setelah pembunuhan remaja o;eh aparat keamaman India memicu protes besar-besaran.
Dia terbunuh pada bulan Juni ketika polisi India menembakkan gas air mata selama demonstrasi.
Setidaknya 16 pengunjuk rasa lainnya telah tewas sejak itu.
Selama 2 dekade ini, konflik di Kashmir telah mengakibatkan 47.000 orang meninggal, demikian perkiraan pemerintah India. Namun sumber-sumber lain mengatakan bahwa angka korban sipil penduduk muslim Kashmir bisa mencapai 90.000 orang yang kehilangan nyawanya.
[muslimdaily.net/ptv]