Truk Kuning Muslim Bagikan Makanan Untuk South Bay
SOUTH BAY, AS (Berita SuaraMedia) – Musim panas ini, sekelompok Muslim dari Silicon Valley akan menyajikan makanan halal bagi orang-orang yang kelaparan dari sebuah truk makanan keliling. Sebuah upaya yang belum pernah ada di Bay Area, mungkin juga di seluruh penjuru negeri.
Islamic Circle of North America (ICNA) cabang Bay Area secara resmi meluncurkan truk "Mercy on Wheels" berwarna kuning pada hari Rabu (15/6).
Dimulai pada bulan Juli mendatang, truk senilai 35,000 dolar itu akan digunakan untuk membagikan 400 porsi makanan setiap bulannya di San Fransisco dan Oakland, dengan biaya 45,000 dolar per tahun. Semua dana berasal dari sumbangan masyarakat.
"Kami adalah kelompok Muslim pertama yang bergerak," ujar Obaid Siddiqui, presiden ICNA cabang Bay Area, di kantor pusatnya di Santa Clara.
Sinagog, gereja, Masjid, dan kuil membantu dengan dapur sup dan kadang-kadang bahkan menyusun program menu mereka sendiri. Dan tentu saja, Meals on Wheels mengirimkan makanan ke kaum jompo dan orang-orang lain yang tidak bisa meninggalkan rumah. Tapi tidak ada kelompok masyarakat lain yang mengoperasikan sebuah dapur sup keliling dengan menu halal.
"Saya belum pernah mendengarnya," ujar Lynn Crocker, juru bicara bank makanan Second Harvest wilayah Santa Clara dan San Mateo.
Selama tiga tahun terakhir, di hari Sabtu terakhir tiap bulan, sekitar 50 hingga 100 anggota ICNA berkendara ke San Fransisco dengan mobil mereka sendiri, membagikan makanan di United Nations Plaza dan di depan sebuah Masjid, ujar Ameen Ashraf, wakil presiden kelompok itu. Pada saat yang sama, relawan lain pergi ke 32nd Street dan San Pablo Avenue di Oakland untuk memberi makan mereka yang kelaparan.
Lokasi pembagian akan terus sama, ujar Ashraf, tapi untuk sekarang, nasi, sayur, dan ayam kari, yang sebagian besar sumbangan dari rantai restoran Shalimar dan Crescent Circle di Santa Clara, akan dikirimkan dengan truk pengantar DSL yang dicat kuning cerah. ICNA membawa truk lain tapi belum ada dana untuk memodifikasinya.
Ashraf mengatakan bahwa ICNA telah berusaha untuk membeli dapur sup di Bay Area tapi terlalu mahal. Selain itu, kelompok ini juga mencoba untuk membagikan makanan di Silicon Valley, tapi Ashraf mengatakan bahwa relawannya memperhatikan permintaan tidak sebagus di San Fransisco dan Oakland. Tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk menambahkan South Bay ke rute ICNA, meski kelompok itu dan banyak dari anggotanya tinggal di Santa Clara.
Kelompok Muslim itu tidak meminta mandat atau referensi apa pun sebelum membagikan makanan dan tidak tahu berapa banyak orang Muslim atau non-Muslim yang diberinya makan.
"Jujur, kami tidak menanyakan dan kami mengesampingkan hal itu," ujar Ashraf.
Meski demikian, kelompok itu memilih untuk menggunakan makanan sumbangan yang halal karena mereka adalah para pemilik restoran yang mereka kenal dan mereka ingin mengakomodasi setiap Muslim di dalam kerumunan itu yang mungkin membutuhkan makanan. Itu juga berarti tidak ada menu yang mengandung babi. (rin/iba/icna) www.suaramedia.com