Ibu-ibu Panik, Video Zina 'Ariel' Jadi Inspirasi Pencabulan Bocah SD
JAKARTA (voa-islam.com) – Peredaran video mesum ‘Ariel-Luna-Cut Tari’ resahkan ibu-ibu. Mereka panik, karena video mesum itu telah menjadi inspirasi kejahatan seksual bagi anak-anak SD, seperti berita kriminal dua bocah pelajar SD dan SMP yang beramai-ramai mencabuli seorang siswi SD berumur 9 tahun di Surabaya, beberapa hari yang lalu.
Sekjen Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengungkapkan, setidaknya 5-10 ibu-ibu menghubungi hotline Komnas PA, karena khawatir anak-anak mereka menjadi korban selanjutnya.
“Lima sampai 10 ibu-ibu menelepon hotline kami,” kata Arist di Jakarta, Minggu (20/6/2010).
Bahkan ada beberapa orangtua yang meminta agar Komnas Perlindungan Anak bertindak, agar video porno ini tidak jatuh ke tangan anak-anak. Akan tetapi, Arist menerangkan bahwa kewenangan Komnas PA terbatas tidak seperti kewenangan kepolisian.
Dalam kesempatan itu, Arist mengungkapkan banyak ibu-ibu yang bersikap panik dalam menghadapi masalah ini. Sampai mereka menyita telepon genggam anak-anak mereka, sampai melarang anak-anak mereka menggunakan telepon genggam.
...banyak ibu-ibu yang bersikap panik dalam menghadapi masalah ini...
Karena ibu-ibu tersebut tidak ingin anak mereka menjadi rusak, karena melihat video porno tersebut.
Arist menganjurkan agar orangtua tidak bersikap panik dalam menghadapi hal ini. Menurutnya, membuka jalur dialog antara orangtua dan anak akan lebih efektif ketimbang merazia telepon genggam anak-anak mereka.
“Berdialog saja dengan anak-anak. Sampaikan kepada mereka bahwa itu tidak baik dan tidak pantas,” katanya. Jika dialog berlangsung dengan baik, anak-anak dengan sendirinya akan sadar dan akan menghapus video tersebut dari ponsel mereka. [taz/okz]