AYO DUKUNG PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI BUMI INDONESIA TERCINTA

Kamis, 17 Juni 2010

Hendropriyono: Anggota J I akan Direkrut Jadi Agen Intelijen

JAKARTA (voa-islam.com) – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono menegaskan perlunya agenda merekrut para anggota  Jamaah Islamiyah (JI) sebagai agen intelijen.

Dalam pernyataannya di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jl Kramat Raya, Jakpus, Kamis (4/3/2010), Hendro juga menekankan perlunya penanganan yang serius terhadap ancaman terorisme. Salah satunya dengan RUU Intelijen yang mengatur bagaimana memberdayakan pelaku teror.

"Ini masalah intelijen, jadi kalau ada anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang anggotanya tahu banyak, akan kita ambil dan direkrut untuk jadi agen kita. Jadi mata-mata untuk organisasi dia," jelas Hendro.

RUU Intelijen ini masih dibahas di Komisi I DPR. Nantinya, para keluarga anggota JI yang direkrut itu akan diberitahu perihal perekrutan ini.
...anggota Jamaah Islamiyah (JI) yang anggotanya tahu banyak, akan kita ambil dan direkrut untuk jadi agen kita. Jadi mata-mata untuk organisasi dia, kata Hendropriyono...
"Bahwa dia kita ambil dan dijadikan agen. Dengan ini pengungkapan bisa ditekan dan dihilangkan," imbuhnya.

Selama ini, lanjut Hendro, belum ada payung hukum untuk mengatur perihal itu. "Kalau selama ini ada kebobolan soal bom, kita dibilang goblok dan salah. Karena itu kita ingin menerapkan itu," tuturnya.

Selain itu, aksi terorisme yang terjadi karena tidak adanya benteng kebangsaan yang  penting untuk menangkal segala aksi radikalisme.

"Untuk itu kita mengharapkan NU untuk menjadi benteng terdepan menangkal aksi ini. Kita punya nilai dasar Pancasila dan itu yang dikibarkan NU," jelasnya. [taz/dtk]