KABAR DUNIA ISLAM

Di Kota Santri, PKS Jombang Bidik Orang Kafir Sebagai Pengurus

JOMBANG (voa-islam.com) - Usai Musyawarah Nasional, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Jombang mulai membidik kader non muslim (orang kafir). Hanya saja, mereka mengaku kesulitan karena kultur Jombang yang notabene kaum santri.

"Kita sudah ancang-ancang untuk merekrut kader non muslim. Wajar saja, usai Munas, kami menjadi partai yang lebih terbuka dan diterima semua kalangan, artinya PKS menjadi partai yang Pluralis," ujar Rochmad Abidin, Ketua DPD PKS Jombang, Senin (21/6/2001).

...usai Munas, kami menjadi partai yang lebih terbuka dan diterima semua kalangan, artinya PKS menjadi partai yang Pluralis," ujar Rochmad Abidin, Ketua DPD PKS Jombang,...

Rochmad yang juga anggota Komisi D DPRD Jombang ini menambahkan, warga non muslim yang akan masuk struktur PKS harus melewati tahapan. Yakni, sebelum menjadi pengurus warga non muslim harus menjadi anggota terlebih dahulu. "Dengan begitu, mereka lebih mengerti 'jeroan' PKS," katanya.

Dengan menjadi partai terbuka, tambah Rochmad, PKS mampu mendongkrak perolehan suara dalam pemilu 2014. Selain itu, PKS menjadi partai yang lebih terbuka dan mengusung isu Pluralisme. Namun tidak meninggalkan kaidah - kaidah dan asas Islami.

...Dengan menjadi partai terbuka, diyakini PKS mampu mendongkrak perolehan suara dalam pemilu 2014...

Pun demikian, ia mengakui bahwa hingga saat ini belum ada kader non muslim masuk anggota PKS di Jombang. Menurut Rochmad, kultur masyarakat di Jombang saat itu tidak memungkinkan, untuk merekrut kader non muslim.

Karena Jombang berkultur santri. Berbeda jika kultur yang berada di Irian Jaya. "Kalau di Irian Jaya saat ini ada yang sekretaris DPD-nya non muslim," terang Rochmad. [taz/beritajatim]