AYO DUKUNG PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI BUMI INDONESIA TERCINTA

Kamis, 12 Agustus 2010

Himbauan Ustadz Rosyid Ridho Ba'asyir Mengenai Penangkapan Ayahnya

JAKARTA - Pada hari Selasa (10/08) selesai menjenguk ayahnya di Mabes Polri putra kedua Ustadz Abu Bakar Ba’asyir yakni Ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir berhasil kami wawancara perihal penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Dengan tutur yang lemah lembut Pimpinan Ponpes Darul Wahyain Magetan ini mengatakan bahwa kondisi ayahnya saat ini baik-baik saja.

“Alhamdulillah beliau sehat cuma memang ada penyakit bawaan yang lama beliau idap yaitu penyakit asam lambung dan gejala ginjal”

Ustadz Rosyid begitu beliau biasa disapa juga mengungkapkan tentang perasaan keluarga atas ditangkapnya Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

“Tentu semua orang kalau orang tuanya ditangkap sedih. Sedih atas dua dasar yang pertama karena perpisahan ini. Yang kedua karena cara penangkapannya yang hampir tidak prosedural” ungkap beliau.

Ketika ditanya tentang adakah indikasi adanya rekayasa di balik penangkapan ayahandanya. Beliau menjawab bisa jadi ada, karena cara-caranya (penangkapan) sangat jauh dari apa yang kita kenal dari hukum perundang-undangan di Indonesia.

“Seolah-olah mereka cari muka dari pihak-pihak lain, tapi wallahu a’lam siapa itu.” Pungkasnya.
Memang dalam berbagai kesempatan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir pernah mengatakan bahwa dirinya bersedia datang ke Mabes Polri jika dipanggil. Di sisi Ustadz Abu Bakar Ba’asyir juga bukan termasuk DPO dalam perkara apa pun.
Di akhir wawancara Ustadz Rosyid Ridho Ba’asyir menyampaikan himbauan kepada seluruh umat Islam pada umumnya dan kepada anggota Jama’ah Ansharut Tauhid pada khususnya.

“Saya menghimbau kaum muslimin secara umum untuk mengetahui dan menyadari kalau apa yang diarahkan kepada Ustadz Abu Bakar Ba’asyir selaku orang tua saya yang menjadi Amir Jamaah Ansharut Tauhid ini pada hakikatnya adalah musibah bersama. Karena penangkapan terhadap beliau nantinya ke depan akan berbuntut pada perkara-perkara yang lebih besar bagi kaum muslimin karena beliau adalah ikon Islam. Semestinyalah hal-hal yang menyangkut kepada diri beliau itu dipikirkan terlebih dahulu secara bersama.

Kemudian kepada Jamaah Ansharut Tauhid, (penangkapan) ini juga merupakan musibah besar bagi mereka. Mudah-mudahan mereka bisa menerima hal ini dengan baik namun tentunya mereka juga harus berupaya agar kezhaliman-kezhaliman atas Ustadz Abu Bakar Ba’asyir ini tidak berlalu begitu saja. Jadi apa saja yang bisa dituntut dalam perkara ini dengan cara syar’i itu yang terutama untuk kita lakukan. Kemudian upaya-upaya hukum di Indonesia apabila tidak bertentangan secara syar’i dan bisa kita tempuh maka kita tempuh semaksimal mungkin!”

Demikian himbauan beliau kepada kaum Muslimin. Dan bagi siapa saja yang mendengar himbauan beliau hendaknya melaksanakannya. Seperti himbauan beliau yang utama yaitu untuk mengambil upaya-upaya syar’i dalam menyikapi penangkapan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir. [muslimdaily.net/wd]