AYO DUKUNG PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI BUMI INDONESIA TERCINTA

Minggu, 07 November 2010

Kepada kaum muslimin dimana saja berada, terkhusus pejuang dan simpatisan dakwah tauhid dan jihad…

Assalamu ‘alaikum wa rahmatullah wa barakatuh ….

Segala puji hanya bagi Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul panutan, keluarga dan para sahabatnya.. wa ba’du…

Di tengah dasyatnya permusuhan thaghut dunia maupun lokal beserta ansharnya terhadap dakwah tauhid dan jihad beserta ansharnya, yang menyebabkan kesyahidan sebagian mereka atau ketertawanan sebagian besar mereka dan buronnya sebagian yang lain, sehingga menyisakan para isteri dan anak-anak yang merana yang wajib ditolong dan dicukupi kebutuhan hidupnya, terutama tempat tinggal bagi yang tidak memiliki rumah, makanan dan pakaian serta pendidikan.

Maka dari itu kami serukan kepada semua agar mencari tahu di kota masing-masing perihal orang-orang semacam tadi, wajib mencari tahu dan mendata mereka dan kebutuhannya masing-masing setiap bulannya, kemudian carikanlah infaq secara rutin, atau kabarkan lewat situs-situs ikhwan agar bisa menjadi perhatian semua, Rasulullah mengatakan:
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَدْ غَزَا وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا

“Barangsiapa menyiapkan orang yang berperang maka dia telah berperang, dan barangsiapa menggantikan (posisi) orang yang berperang di tengah keluarganya dengan baik maka dia telah berperang.” [HR Al Bukhari]

Bahkan di dalam hadits shahih semua orang diancam siksa sebelum hari kiamat kecuali orang yang berperang, atau orang yang menyiapkan orang yang berperang, atau orang yang mengayomi keluarganya dengan baik.

Yang paling berhak terhadap infaq dan zakat setelah jihad dan mujahidin adalah mereka dan tempat pendidikan yang menampung mereka…..

Jangan sampai kita kenyang, sedangkan kita mengetahui ada keluarga mujahid yang kelaparan, cari tahu mereka karena mereka adalah orang-orang yang malu meminta, merekalah yang paling menderita dalam mendapatkan tempat naungan dan makanan, karena kalau yang syahid maka dia sudah mendapatkan rizqi dan naungan di sisi-Nya, sedangkan yang ditawan maka masih ada tempat bernaung dan makanan sekadarnya untuk menghilangkan lapar dari jatah yang diberikan tanpa harus dicari.

Adapun anak istri mereka, maka kalau bukan kita yang memperhatikan mereka, siapa lagi? Karena mereka orang yang lemah yang tidak bisa mencari nafkah dan malu meminta…. Jangan biarkan mereka diperdaya thaghut yang bila memberi pasti ada maksud yang buruk.

Rasulullah berkata di dalam hadits shahih:
إنما تنصرون وترزقون بضعفائكم

“Kalian diberikan kemenangan dan diberikan rizqi itu hanyalah dengan sebab (doa) orang-orang yang lemah diantara kalian.”

Inisiatiflah antum dan bergeraklah untuk menolong mereka, dan jangan melihat dari jama’ah apa mereka, yang penting keluarga ikhwan….

Jangan sampai antum bersemangat dan berduyun-duyun mengantar jenazah yang syahid sedangkan keluarganya ditelantarkan dan lebih ironis lagi adalah lembaga-lembaga pendidikan Islam yang tidak mau menampung anak atau keluarga ikhwan yang syahid atau dipenjara…

Wallahul Musta’an

Wassalamu ‘alaikum

Abu Sulaiman

25 Ramadlan 1431 H

Sijn Thaghut