AYO DUKUNG PENERAPAN SYARIAT ISLAM DI BUMI INDONESIA TERCINTA

Jumat, 21 Januari 2011

Mantan KSAD: SBY Pemimpin Khianat, Munafik & Bejat. Wajib Revolusi Ganti Rezim!!

JAKARTA (voa-islam.com) – Pemimpin negeri ini khianat, munafik dan bejat. Tak ada kata lain selain revolusi mengganti sistem dan rezim.

Pernyataan ekstrim itu disampaikan Mantan KSAD Jenderal TNI Purn Tyasno Sudarto dalam acara “Pertemuan Meja Bundar 100 Tokoh Pergerakan” di di Gedung Joeang 45 Jakarta, Senin (17/1/2011).

“Pemimpin sekarang Kimunajat, Khianat, Munafik, dan Bejat,” kata Tyasno.

Mengapa pemimpin saat ini disebut khianat, menurutnya, karena SBY sebagai orang yang pernah menjadi TNI harusnya memegang Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.

“TNI hakikatnya adalah tentara rakyat, pejuang, dan nasional, lahir dan berjuang untuk melindungi rakyat, sekarang justru malah melawan dan menindas rakyat. Suatu keadilan dan kemakmuran, serta ideologi negara, sudah diganti dengan neoliberal. Ini yang disebut khianat,” jelasnya.

Lanjutnya, TNI itu sebenarnya mengabdi pada negara, TNI bukan mengabdi pada pemerintah dan penguasa, pemerintah bisa berubah tapi TNI tetap melindungi negara. “Bila pemerintah melakukan pengkhianatan, TNI wajib untuk memperingatkan atau bila tidak bisa maka diturunkan. Itu hakikat TNI. Aktivis dan tokoh-tokoh pergerakan jangan ragu-ragu, TNI akan berpihak pada rakyat,” ungkapnya.

Sebagai satu-satunya solusi, Tyasno mendukung untuk melakukan revolusi. Menurut dia keadaan saat ini terjadi karena masalahnya pada sistem rezim, menurutnya maka harus diganti sistem dan rezim tersebut.

“Itu yang harus ditempuh, jadi tidak ada kata lain adalah revolusi,” tegasnya. [taz/trb]